Palembang, Cimutnews.co.id — Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang secara resmi membuka Sultan Muda Digination Fest Piala Gubernur Sumsel 2025, yang digelar di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel, Jumat (17/10/2025).
Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendorong tumbuhnya ekosistem digital dan menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi kreatif berbasis digital.
Ajang Kreatif untuk Generasi Melek Teknologi
Sultan Muda Digination Fest hadir sebagai wadah kolaboratif bagi anak muda untuk menyalurkan ide, inovasi, dan kreativitas di era digital. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas kreatif, hingga pelaku startup dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Wagub Cik Ujang menegaskan bahwa peran generasi muda sangat krusial dalam menggerakkan perubahan menuju masyarakat digital yang produktif dan kompetitif.
“Acara ini wadah yang sangat strategis. Generasi muda Sumsel harus menjadi motor penggerak dalam menghadapi tantangan era digital. Kami berharap, melalui festival ini, lahir inovasi-inovasi yang memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Cik Ujang.
Ia menambahkan, bahwa transformasi digital saat ini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mutlak yang harus dihadapi bersama.
“Dunia sudah berubah. Perubahan itu bergerak lewat teknologi. Karena itu, anak muda Sumsel harus siap memimpin perubahan, bukan sekadar jadi penonton,” tegasnya.
Sinergi Pemerintah dan Komunitas Digital
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan. Pemprov melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus mendorong kolaborasi lintas sektor—antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas teknologi—guna mempercepat transformasi digital daerah.
Cik Ujang menilai, Sumsel memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai salah satu pusat ekonomi digital di Sumatera.
“Ekonomi digital bukan sekadar startup. Ini tentang bagaimana teknologi digunakan untuk memecahkan masalah sosial dan membuka lapangan kerja baru. Pemerintah siap menjadi fasilitator dan mitra bagi anak muda yang punya ide besar,” ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga tengah menyiapkan berbagai program penguatan talenta digital daerah, termasuk pelatihan coding, literasi keuangan digital, serta dukungan terhadap inkubator bisnis berbasis teknologi.
Dukungan OJK dan Sektor Keuangan Digital
Sebagai tuan rumah kegiatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sultan Muda Digination Fest 2025.
Dalam sambutannya, perwakilan OJK menilai bahwa masa depan ekonomi dan keuangan Indonesia akan sangat bergantung pada kemampuan digitalisasi, terutama dalam memperluas inklusi keuangan.
“Kami melihat semangat anak muda Sumsel luar biasa. Melalui Digination Fest, kami berharap muncul ide dan solusi finansial berbasis teknologi yang dapat memperkuat inklusi keuangan di daerah,” ujar perwakilan OJK.
Kehadiran para kepala OPD, pejabat OJK, akademisi, dan komunitas kreatif menjadi bukti sinergi lintas sektor untuk memperkuat pondasi digital di Bumi Sriwijaya.
Inspirasi, Kompetisi, dan Harapan Baru
Pada hari pertama, kegiatan festival diisi dengan talkshow inspiratif, pameran startup lokal, dan kompetisi ide digital yang melibatkan pelajar dan mahasiswa. Mengusung tema besar “Digital for Change”, acara ini mengajak generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai sarana perubahan sosial dan ekonomi yang positif.
Panitia penyelenggara menargetkan Sultan Muda Digination Fest menjadi agenda tahunan di Sumsel. Selain sebagai ajang kompetisi ide digital, festival ini juga diharapkan menjadi platform jejaring antara pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, dan investor.
Para pemenang kompetisi akan meraih Piala Gubernur Sumsel, serta berkesempatan mengikuti program inkubasi digital dan mentoring bisnis dari praktisi industri.
Membangun Generasi Digital Berkarakter
Menutup sambutannya, Cik Ujang berpesan agar festival ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi menjadi gerakan nyata yang menumbuhkan semangat inovasi di kalangan anak muda Sumatera Selatan.
“Mari kita jadikan Sumsel sebagai pusat kreativitas dan inovasi digital di Pulau Sumatera. Anak muda harus berani bermimpi besar, berinovasi, dan bergerak bersama mewujudkannya,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Sultan Muda Digination Fest 2025, Sumatera Selatan meneguhkan langkahnya menuju provinsi yang berdaya saing digital, dengan generasi muda sebagai motor utama kemajuan. (poerba)
