Beranda Palembang Wali Kota Ratu Dewa Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Palembang: Benteng Pertama Pembentuk...

Wali Kota Ratu Dewa Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Palembang: Benteng Pertama Pembentuk Karakter Generasi Emas

10
0
Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si., bersama Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, saat mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Palembang di Hotel Grand Zuri, Selasa (14/10/2025).

PALEMBANG, cimutnews.co.id – Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si., menegaskan pentingnya peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda PAUD) dalam membentuk karakter generasi muda sejak usia dini. Ia menyampaikan hal tersebut saat mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Palembang dalam acara yang digelar di Hotel Grand Zuri Palembang, Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya, Ratu Dewa menekankan bahwa keberadaan Bunda PAUD bukan sekadar simbol jabatan, tetapi harus menjadi kekuatan nyata dalam mewujudkan generasi Palembang yang unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia.

“Saya hadir di sini bukan hanya untuk seremonial, tetapi untuk memberi dukungan penuh. Saya yakin, ketika anak-anak mendapatkan sentuhan kasih dan perhatian dari sosok Bunda PAUD, maka tumbuh kembang mereka akan jauh lebih baik,” ujar Ratu Dewa di hadapan para peserta yang hadir.

PAUD Sebagai Pondasi Pembentukan Karakter

Wali Kota Palembang menegaskan, di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan sosial yang begitu cepat, peran lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi sangat krusial. Ia menyebut PAUD sebagai benteng pertama pembentukan karakter anak, tempat di mana nilai moral, kemandirian, serta kecerdasan emosional mulai ditanamkan.

“Kita tidak bisa membiarkan pendidikan anak usia dini berjalan apa adanya. Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan harus aktif berkolaborasi dengan pemerintah kota, khususnya dalam mewujudkan visi Palembang sebagai kota unggul dalam kualitas sumber daya manusia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ratu Dewa menilai bahwa keberhasilan pembangunan manusia di masa depan sangat ditentukan oleh pendidikan di usia dini. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh Bunda PAUD yang baru dikukuhkan agar tidak berhenti pada seremoni pelantikan, melainkan benar-benar mengemban tugas dengan komitmen dan dedikasi tinggi.

“Tugas ini bukan sekadar formalitas. Masa depan anak-anak kita dimulai dari PAUD. Jadi, jalankan peran ini dengan penuh cinta dan tanggung jawab,” pesan Ratu Dewa.

769 Lembaga PAUD Aktif di Palembang

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Palembang, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 769 lembaga PAUD yang tersebar di seluruh wilayah kota.

Dewi menjelaskan, pendidikan anak usia dini kini telah menjadi bagian integral dari program wajib belajar 13 tahun, dengan tambahan satu tahun di PAUD sebelum anak memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).

“Pendidikan di usia emas, yaitu 4 sampai 6 tahun, merupakan fase paling penting dalam membentuk karakter, kemandirian, serta kemampuan bersosialisasi anak. Apa yang ditanamkan pada masa ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan mereka,” ujar Dewi.

Ia menambahkan, berbagai program telah disiapkan untuk memperkuat kapasitas guru dan tenaga pendidik PAUD di Palembang, termasuk pelatihan inovatif dan pengembangan kurikulum berbasis karakter. Dukungan dari pemerintah kota, lanjut Dewi, menjadi modal penting agar lembaga PAUD dapat terus berkembang dan berdaya saing.

Kolaborasi untuk Generasi Palembang Cemerlang

Kegiatan pengukuhan Pokja Bunda PAUD ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh elemen pendidikan usia dini di Palembang. Dalam kesempatan itu, Dewi Sastrani menekankan pentingnya sinergi antara orang tua, lembaga PAUD, serta pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan berorientasi pada nilai-nilai moral serta kasih sayang.

“Kita ingin setiap anak di Palembang memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang positif. Bunda PAUD hadir untuk memastikan itu terjadi,” ungkap Dewi.

Menurutnya, keberhasilan program PAUD tidak bisa dilepaskan dari peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam memberikan dukungan moral maupun fasilitas. Ia juga mengapresiasi komitmen Wali Kota Ratu Dewa yang selalu menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan kota.

Menyiapkan Generasi Tangguh di Era Digital

Di era digital saat ini, tantangan dalam membesarkan anak semakin kompleks. Gawai dan internet yang mudah diakses membuat anak-anak rentan terhadap pengaruh negatif. Karena itu, Ratu Dewa mengingatkan para orang tua dan tenaga pendidik agar lebih cermat dalam membimbing anak di masa pertumbuhan.

“Teknologi harus menjadi alat bantu pendidikan, bukan pengganti interaksi manusia. Di sinilah peran Bunda PAUD menjadi sangat penting, untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dengan keseimbangan antara kecerdasan digital dan karakter moral,” ujarnya.

Dengan dukungan Pokja Bunda PAUD yang baru dikukuhkan, Pemerintah Kota Palembang berharap mampu memperluas jangkauan layanan pendidikan usia dini hingga ke pelosok daerah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang dalam mewujudkan Palembang Cerdas dan Berkarakter.

Generasi Emas Dimulai dari Sentuhan Ibu

Mengakhiri sambutannya, Ratu Dewa menegaskan bahwa masa depan bangsa dimulai dari ruang-ruang kecil pendidikan anak usia dini. Di sanalah para Bunda PAUD berperan sebagai “ibu kedua” yang menanamkan kasih, nilai, dan semangat belajar.

“Kalau kita ingin Palembang punya generasi emas, maka mulailah dari sentuhan lembut para Bunda PAUD hari ini,” tutupnya penuh optimisme. (poerba)