Beranda Nasional YouTube Shorts, Senjata Baru UMKM Bangun Brand Lewat Video 60 Detik

YouTube Shorts, Senjata Baru UMKM Bangun Brand Lewat Video 60 Detik

2
0
BERBAGI
HUAWEI Pura 80 Series Resmi Meluncur Global: Inovasi Desain, Fotografi, dan AI dalam Genggaman

Jakarta, cimutnews.co.id – Di tengah derasnya arus konten digital, menarik perhatian audiens dalam hitungan detik bukan lagi sekadar strategi pelengkap, tapi sudah menjadi keharusan. Bagi pelaku usaha, khususnya UMKM dan startup digital, YouTube Shorts kini muncul sebagai jalur cepat membangun visibilitas brand secara instan, efektif, dan hemat biaya.

Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, YouTube tetap menjadi platform video terbesar di dunia. Namun kini sorotan tak lagi hanya tertuju pada konten berdurasi panjang. YouTube Shorts—fitur video vertikal berdurasi maksimal 60 detik—menjadi primadona baru yang mudah dikonsumsi pengguna mobile dan punya potensi viral tinggi.

Lebih dari Sekadar Hiburan: Shorts untuk Bisnis

Dulu, video pendek identik dengan hiburan ringan dan tantangan viral. Kini, YouTube Shorts berkembang menjadi media promosi strategis. Menurut PT Sribu Digital Kreatif, penyedia layanan digital kreatif, tren penggunaan Shorts oleh pelaku UMKM meningkat signifikan sepanjang 2025.

“Shorts menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk lebih cepat dikenal, bahkan oleh mereka yang sebelumnya belum pernah tahu produk atau brand tersebut,” ungkap tim Sribu.
“Tanpa biaya iklan pun, satu video pendek bisa menjangkau ribuan hingga jutaan pengguna.”

Mengapa UMKM Harus Coba YouTube Shorts?

Berikut alasan mengapa YouTube Shorts sangat ideal bagi pelaku usaha kecil hingga menengah:

  • Jangkauan Lebih Luas Tanpa Iklan
    Shorts mudah muncul di feed pengguna yang belum menjadi subscriber, membuka peluang menjaring audiens baru tanpa harus pasang iklan.
  • Durasi Pendek, Dampak Besar
    Dengan waktu singkat, video lebih mudah ditonton hingga akhir. Konten seperti ini lebih disukai algoritma YouTube dan berpeluang viral lebih tinggi.
  • Desain Vertikal, Ramah Mobile
    Format vertikal membuatnya ideal untuk pengguna smartphone, yang mendominasi kelompok Gen Z dan milenial.
  • Produksi Mudah dan Hemat
    Cukup dengan smartphone dan ide kreatif. Tanpa studio profesional pun, konten bisa tetap memikat. Jika butuh bantuan teknis, jasa freelancer pun mudah ditemukan melalui platform seperti Sribu.

Jenis Konten Shorts yang Efektif

Agar video relevan dan menarik, berikut beberapa ide konten yang terbukti berhasil:

  • Behind the Scenes – Tampilkan proses produksi atau keseharian bisnis untuk membangun kedekatan.
  • Tips & Tutorial Singkat – Edukasi audiens soal penggunaan produk atau solusi dari layananmu.
  • Ikuti Tren Populer – Gabungkan tren terkini dengan ciri khas brand.
  • Testimoni Pelanggan – Tayangkan ulasan real untuk memperkuat kepercayaan publik.
  • Konten Ringan & Relatable – Sisipkan humor atau cerita yang dekat dengan kehidupan audiens.

Strategi Maksimalisasi Shorts untuk Brand Awareness

Agar penggunaan Shorts benar-benar efektif untuk pemasaran, terapkan langkah-langkah berikut:

  • Gunakan judul menarik dan thumbnail mencolok
  • Tambahkan hashtag relevan dan deskripsi informatif
  • Konsisten mengunggah konten (2–3 kali seminggu)
  • Ajak audiens berinteraksi di akhir video (komentar, likes, follow)
  • Pantau performa lewat YouTube Analytics

Dengan data performa, kamu bisa tahu konten mana yang disukai dan menyesuaikan strategi berikutnya.

Penutup: Buka Pintu Bisnismu Lewat Video 60 Detik

YouTube Shorts bukan sekadar tren, tapi bagian dari ekosistem digital modern yang efektif dan inklusif. Untuk pelaku UMKM, ini adalah kesempatan emas untuk tampil dan dikenal tanpa harus keluar banyak modal.

Mulailah dari ide sederhana. Buat konten yang tulus, konsisten, dan relevan. Dalam 60 detik, bisnis kecilmu bisa jadi besar di mata dunia.

Laporan: Redaksi Bisnis Digital
Editor: cimutnews.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here