Aceh, cimutnews.co.id — Di tengah padatnya kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, suasana akrab dan penuh kehangatan tampak di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Di sela waktu istirahat mereka, para anggota Satgas TMMD Kodim 0106/Aceh Tengah menyempatkan diri untuk melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama warga setempat, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menjadi salah satu bentuk nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Melalui Komsos, para prajurit tidak hanya mempererat hubungan emosional dengan masyarakat, tetapi juga menggali informasi, mendengarkan keluhan, serta memahami kebutuhan warga di sekitar lokasi kegiatan TMMD.
Satgas TMMD Jalin Keakraban di Tengah Tugas Berat
Serka Tuah Hasibuan, salah satu anggota Satgas TMMD, menjelaskan bahwa Komsos merupakan bagian penting dari pelaksanaan TMMD yang tidak kalah penting dibanding pembangunan fisik.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Kami ingin tahu apa yang menjadi kesulitan mereka, agar keberadaan kami di desa benar-benar memberi manfaat,” ujar Serka Tuah kepada cimutnews.co.id.
Menurutnya, momen Komsos menjadi kesempatan bagi anggota Satgas untuk berbaur, berbincang santai, dan membangun hubungan kekeluargaan dengan warga. Dengan cara itu, program TMMD tidak hanya menghasilkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
Warga Apresiasi Sikap Humanis TNI
Di sisi lain, warga juga menyambut dengan hangat pendekatan yang dilakukan para anggota Satgas TMMD. Salah satu warga, Hamdan, mengaku senang dan bangga melihat prajurit TNI yang tidak hanya bekerja membangun desa, tetapi juga menyempatkan diri menjalin silaturahmi.
“Selain menjalankan tugas, anggota Satgas rajin datang ke rumah-rumah warga setelah kegiatan. Mereka ramah, bersahabat, dan mudah diajak ngobrol,” ungkap Hamdan dengan senyum.
“Kami berharap silaturahmi ini tidak putus meski TMMD sudah selesai,” tambahnya.
Hamdan menilai, kehadiran Satgas TMMD di desanya membawa semangat baru bagi masyarakat. Tidak hanya membantu dalam pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas kehidupan pedesaan.
Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Kekuatan Utama dalam TMMD
Bagi TNI, kegiatan komunikasi sosial bukan sekadar rutinitas tambahan, melainkan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Hal ini sejalan dengan semangat TMMD yang mengusung prinsip kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun wilayah pedesaan.
Serka Tuah menegaskan, keberhasilan program TMMD tidak hanya diukur dari berapa banyak jalan, jembatan, atau fasilitas publik yang dibangun, tetapi juga dari seberapa kuat hubungan emosional antara TNI dan warga di lokasi sasaran.
“TNI menjadi kuat karena bersama rakyat. Ketika masyarakat merasa dekat dan percaya kepada TNI, maka semua pekerjaan fisik akan terasa lebih ringan,” ujarnya.
Selain mempererat hubungan, kegiatan Komsos juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat. Di sela-sela istirahat, para prajurit kerap mengajak warga berbincang tentang berbagai hal — mulai dari kemajuan pembangunan hingga kehidupan sehari-hari. Suasana santai seperti ini, kata Tuah, membantu mengurangi ketegangan setelah menjalani tugas fisik yang cukup berat.
Membangun Desa, Menguatkan Persaudaraan
TMMD ke-126 di Aceh Tengah memang difokuskan pada pembangunan infrastruktur pedesaan, namun makna yang terkandung di balik program tersebut jauh lebih luas. Program ini menjadi ajang mempererat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat, memperkuat nilai-nilai nasionalisme, dan menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa.
Para anggota Satgas TMMD tidak hanya hadir sebagai pekerja pembangunan, melainkan juga sebagai sahabat masyarakat. Mereka hidup bersama warga, makan bersama, bekerja bersama, dan saling mendukung satu sama lain. Inilah bentuk sinergi yang menjadi fondasi kuat bagi kemajuan desa dan bangsa.
Seiring dengan semangat “TNI Kuat Bersama Rakyat,” kegiatan Komsos di sela-sela TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sejati dimulai dari hati — dari kedekatan antara mereka yang bekerja dan mereka yang dibangun. (Adis)
