Beranda Utama Tiga Petugas Lapas Kayuagung Raih Penghargaan Nasional “Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama”...

Tiga Petugas Lapas Kayuagung Raih Penghargaan Nasional “Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama” dari Kemenkumham

4
0
Tiga petugas Lapas Kelas IIB Kayuagung — Muhammad Yusuf Pamungkas, Muhammad Ardiansyah, dan Gusman Ferdiansyah — menerima Penghargaan Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama dari Kemenkumham RI atas dedikasi dan loyalitas mereka menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan. (foto: Asep/cimutnews.co.id)

Kayuagung, OKI, cimutnews.co.id — Rasa bangga dan apresiasi tinggi menyelimuti jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung. Tiga petugas terbaiknya berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama, sebuah penghargaan bergengsi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Rabu (5/11/2025).

Ketiga petugas tersebut adalah Muhammad Yusuf Pamungkas (Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas/KPLP), serta dua anggota Muhammad Ardiansyah dan Gusman Ferdiansyah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi, loyalitas, dan profesionalitas luar biasa mereka dalam menjalankan tugas, khususnya dalam menjaga keamanan dan integritas lembaga pemasyarakatan.

Dedikasi dan Loyalitas Petugas Diakui Nasional

Penghargaan Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi bentuk apresiasi nyata atas kerja keras petugas Lapas yang selama ini berdiri di garda terdepan menjaga keamanan lembaga pemasyarakatan.

Ketiga petugas Lapas Kayuagung dinilai menunjukkan kinerja luar biasa, terutama dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam area Lapas beberapa waktu lalu. Aksi cepat, tepat, dan terukur mereka menjadi bukti nyata bahwa jajaran pemasyarakatan di daerah memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba dan penegakan disiplin.

Dalam wawancara dengan cimutnews.co.id, Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian yang diraih anggotanya tersebut.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan pengabdian petugas Lapas Kayuagung mendapat pengakuan dari pusat. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.

Komitmen terhadap Integritas dan Profesionalisme

Keberhasilan tiga petugas Lapas Kayuagung ini mencerminkan semangat “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” — prinsip kerja yang diusung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham. Mereka tidak hanya bertugas menjaga tahanan dan warga binaan, tetapi juga berperan penting dalam memastikan Lapas menjadi tempat pembinaan yang aman, tertib, dan bebas dari praktik pelanggaran hukum.

Menurut Kepala Lapas, penghargaan ini menjadi dorongan moral agar seluruh jajaran terus menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan semangat pengabdian.

“Kami ingin menunjukkan bahwa petugas Lapas tidak hanya bekerja dalam senyap, tapi juga mampu berprestasi dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” tambahnya.

Selain berfokus pada keamanan, Lapas Kayuagung juga terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan terhadap warga binaan. Program pembinaan keterampilan, pendidikan moral, hingga pelatihan kerja terus diperkuat agar narapidana dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan produktif.

Sejalan dengan 13 Program Akselerasi dan 21 Arahan Dirjen PAS

Prestasi ini juga menjadi cerminan keberhasilan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kedua pedoman ini menekankan pentingnya penguatan etika, transparansi, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Pemasyarakatan.

Melalui penghargaan ini, Lapas Kayuagung menunjukkan komitmennya untuk selalu mendukung visi besar Kemenkumham dalam mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang humanis, akuntabel, dan berintegritas tinggi.

“Capaian ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk terus berbenah dan melayani dengan sepenuh hati,” ujar Kepala Lapas.

Motivasi bagi Seluruh Jajaran Pemasyarakatan

Penghargaan Anugraha Wira Wibawa Dharmesti Pratama menjadi kebanggaan tersendiri bagi lingkungan Lapas Kayuagung dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pencapaian ini sekaligus menepis stigma negatif terhadap lembaga pemasyarakatan yang sering hanya dipandang sebagai tempat pembinaan narapidana, tanpa melihat kerja keras para petugas di balik layar.

Ke depan, jajaran Lapas Kayuagung bertekad untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kedisiplinan, dan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, termasuk Polri dan BNN, dalam upaya pemberantasan narkoba serta menjaga keamanan internal lembaga.

Dengan semangat kerja yang tinggi dan penghargaan ini sebagai motivasi, Lapas Kayuagung berharap dapat menjadi salah satu lembaga pemasyarakatan percontohan di wilayah Sumatera Selatan. (Asep)