Beranda Palembang Polda Sumsel dan BNNP Sikat 20 Terduga Pengedar Narkoba di Banyuasin: Bukti...

Polda Sumsel dan BNNP Sikat 20 Terduga Pengedar Narkoba di Banyuasin: Bukti Nyata Komitmen Perangi Narkotika

6
0
1. Aparat Polda Sumsel dan BNNP Sumsel saat melakukan razia di kawasan Talang Kelapa, Banyuasin. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

PALEMBANG, cimutnews.co.id — Komitmen aparat penegak hukum Sumatera Selatan dalam memberantas peredaran narkoba kembali membuahkan hasil. Tim gabungan dari Polda Sumsel dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel berhasil menangkap 20 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkotika dalam Operasi Sikat II Musi 2025, yang digelar di kawasan Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Jumat (7/11/2025).

2. Barang bukti sabu berbagai ukuran yang diamankan dari lokasi operasi. (Foto: Poerba/cimutnews.co.id)

Operasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB, melibatkan personel dari Satgas Preventif Ops Sikat II Musi, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, serta tim BNNP Sumsel. Mereka menyisir sejumlah lokasi yang selama ini dicurigai sebagai jalur distribusi sabu dan obat-obatan terlarang.

Hasilnya, aparat berhasil mengamankan 19 paket kecil sabu dan 3 paket besar yang diduga siap edar. Barang bukti tersebut langsung disita untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara 20 orang yang diamankan kini diperiksa secara intensif di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran narkoba.

Sinergi Aparat dalam Perang Melawan Narkoba

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., membenarkan adanya operasi gabungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Polda Sumsel bersama BNNP Sumsel dalam menjaga keamanan masyarakat dan menekan angka peredaran narkoba di wilayah Sumsel.

“Operasi ini merupakan bagian dari Ops Sikat II Musi 2025, sebagai bukti nyata sinergi antara Polda Sumsel dan BNNP Sumsel dalam menjaga ketertiban serta melindungi masyarakat dari bahaya narkotika, terutama di daerah rawan seperti Banyuasin,” ujar Kombes Nandang kepada wartawan.

Lebih lanjut, Nandang menegaskan bahwa aparat tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pengedar dan pengguna narkotika. Menurutnya, operasi ini akan terus digelar secara berkala di berbagai wilayah Sumsel yang terindikasi menjadi titik rawan peredaran.

“Kami tidak akan berhenti. Penindakan akan terus dilakukan untuk melindungi masyarakat — terutama generasi muda — dari jerat penyalahgunaan narkoba. Tidak ada kompromi bagi pelaku kejahatan narkotika,” tegasnya.

Operasi Berjalan Aman dan Kondusif

Dari laporan di lapangan, operasi gabungan yang melibatkan puluhan personel ini berlangsung tertib dan kondusif. Tidak ada perlawanan berarti dari para terduga pelaku saat penggerebekan berlangsung. Sejumlah warga sekitar yang menyaksikan jalannya operasi bahkan memberikan apresiasi terhadap langkah cepat aparat dalam menindak tegas peredaran narkoba di wilayah mereka.

Seluruh barang bukti dan terduga pelaku kini diamankan di Markas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penyelidikan lanjutan dilakukan guna menelusuri kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik kasus ini.

Operasi Sikat II Musi 2025: Strategi Menekan Kriminalitas

Operasi Sikat II Musi 2025 sendiri merupakan langkah strategis Polda Sumsel dalam menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Sumatera Selatan. Selain memberantas narkoba, operasi ini juga menyasar berbagai bentuk kejahatan lain seperti curanmor, curas, dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.

Dalam beberapa pekan terakhir, hasil operasi ini menunjukkan tren positif dengan semakin banyaknya pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku tindak pidana. Polda Sumsel menegaskan akan terus memperkuat koordinasi lintas instansi dan meningkatkan pendekatan preventif melalui edukasi masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Perang Melawan Narkoba Tak Pernah Berhenti

Upaya pemberantasan narkotika di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Tak hanya melalui operasi besar, Polda Sumsel juga aktif melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah, kampus, hingga lingkungan masyarakat.

Kombes Nandang berharap dukungan penuh masyarakat agar upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan efektif.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba. Jika ada informasi atau aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib. Karena melindungi generasi bangsa dari narkoba adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya.

Dengan keberhasilan Operasi Sikat II Musi 2025 kali ini, diharapkan wilayah Banyuasin dan sekitarnya dapat terbebas dari ancaman peredaran gelap narkotika, sekaligus menjadi contoh nyata komitmen Sumatera Selatan dalam perang melawan narkoba. (Poerba)