SWANSEA, cimutnews.co.id – Klub asal Wales, Swansea City, secara resmi mengumumkan bahwa Nathan Tjoe-A-On tidak lagi menjadi bagian dari skuad mereka menyusul berakhirnya masa kontrak sang pemain. Pengumuman ini disampaikan melalui kanal resmi klub pada Minggu (7/7/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataan singkat namun penuh makna, pihak Swans—julukan Swansea City—mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Nathan selama berseragam putih-hitam, sekaligus mendoakan kesuksesan kariernya ke depan.
“Semua orang di klub mengucapkan yang terbaik untuk Nathan untuk masa depannya,” tulis pernyataan resmi Swansea City.
Kabar ini langsung menjadi sorotan, terutama di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, Nathan Tjoe-A-On merupakan salah satu pemain naturalisasi yang telah resmi memperkuat Timnas Indonesia sejak awal 2024, setelah menyelesaikan proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain berdarah Belanda ini diharapkan menjadi kekuatan baru di lini tengah skuad Garuda.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Nathan dikenal dengan gaya permainan rapi, visi taktis yang baik, serta kemampuan fisik yang solid—atribut yang menjadikannya bagian penting dalam strategi pelatih Shin Tae-yong, khususnya dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, kariernya di Swansea memang belum menunjukkan perkembangan signifikan. Meski sempat tampil di beberapa laga tim utama, ketatnya persaingan di Championship membuat menit bermainnya terbatas. Pada paruh kedua musim 2024/25, ia dipinjamkan ke Excelsior Rotterdam di Eredivisie Belanda, di mana ia mencatatkan performa cukup impresif.
Meski demikian, Swansea City memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Nathan yang berakhir pada musim panas ini. Dengan usianya yang masih 23 tahun, karier Nathan masih terbuka lebar untuk terus berkembang.
Sejumlah spekulasi pun bermunculan. Nathan dikabarkan diminati beberapa klub dari Belgia dan Belanda, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemain maupun agen. Di sisi lain, sejumlah fans Indonesia berharap ia mempertimbangkan berkarier di Asia, termasuk kemungkinan bergabung dengan klub besar Liga 1 Indonesia.
Keberadaan Nathan di skuad Merah Putih dipandang strategis untuk jangka panjang. Dengan usia muda dan pengalaman kompetisi Eropa, ia menjadi bagian dari upaya membentuk Timnas yang lebih tangguh dan kompetitif, baik di level Asia Tenggara maupun Asia.
Apa pun langkah selanjutnya, harapan besar tertuju pada Nathan Tjoe-A-On agar terus menjaga performanya, berkembang sebagai pemain profesional, dan tetap menjadi andalan Timnas Indonesia. Pengalaman bersama Swansea City, meski singkat, diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menapaki karier yang lebih cemerlang ke depan. (*)
