Beranda Ekonomi Disperindagkop Muratara Gandeng Indomaret, Buka Peluang UMKM Lokal Tembus Pasar Ritel Modern

Disperindagkop Muratara Gandeng Indomaret, Buka Peluang UMKM Lokal Tembus Pasar Ritel Modern

10
0
Kepala Disperindagkop Muratara, Kodri, SE., M.A.P, bersama jajaran saat melakukan pertemuan dengan manajemen PT Indomarco Prismatama Cabang Bengkulu untuk membahas kerja sama peningkatan UMKM, Rabu (1/10/2025).

MURATARA, cimutnews.co.id – Upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), pemerintah daerah resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Indomarco Prismatama Cabang Bengkulu, pengelola jaringan ritel modern Indomaret.

Langkah ini menjadi angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Muratara yang selama ini berjuang meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar modern.

Pertemuan Strategis Bahas Kolaborasi

Pertemuan antara Disperindagkop Muratara dan manajemen Indomaret berlangsung hangat. Hadir langsung Kepala Disperindagkop Muratara, Kodri, SE., M.A.P, bersama Kabid Koperasi dan UMKM, Masyudin, SP. Sementara dari pihak Indomaret, hadir Yangki selaku Manager Department MD (Merchandiser) dan Nanang selaku Supervisor Department Development.

Agenda utama pertemuan ini membahas peluang kerja sama antara pemerintah daerah dan jaringan ritel modern dalam mendukung peningkatan kualitas UMKM Muratara, agar produk-produk lokal bisa masuk ke etalase Indomaret.

“Tujuan kami jelas, agar produk UMKM Muratara bisa naik kelas, tidak hanya dijual di pasar tradisional tetapi juga mampu bersaing di ritel modern seperti Indomaret,” kata Kodri.

Pelatihan 50 UMKM: Legalitas hingga Cita Rasa Produk

Sebagai tindak lanjut kerja sama, telah disepakati bahwa mulai Oktober hingga November 2025, akan digelar pelatihan khusus bagi 50 pelaku UMKM binaan Disperindagkop Muratara.

Pelatihan ini akan berfokus pada tiga aspek utama:

  1. Legalitas Usaha
    UMKM akan difasilitasi untuk mengurus perizinan penting seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT, sertifikat halal, izin BPOM, hingga kelengkapan komposisi dan izin edar lainnya. Legalitas menjadi pintu masuk utama agar produk bisa diterima pasar modern.
  2. Peningkatan Kualitas Produk
    Peserta akan dibekali ilmu untuk memperbaiki kualitas produksi, mulai dari rasa, kemasan, hingga standar kebersihan. Hal ini penting agar produk UMKM tidak kalah saing dengan produk komersial di rak-rak Indomaret.
  3. Akses Pemasaran
    Produk UMKM yang sudah memenuhi kriteria nantinya akan difasilitasi untuk masuk ke Pojok UMKM di gerai Indomaret wilayah Muratara. Kehadiran Pojok UMKM di Indomaret diharapkan menjadi jembatan antara pelaku usaha lokal dengan konsumen yang lebih luas.

Indomaret Siap Jadi Mitra Strategis

Komitmen mendukung UMKM Muratara juga datang dari pihak Indomaret. Yangki, Manager MD Indomaret, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra pemerintah daerah dalam memperluas akses pasar bagi produk UMKM lokal.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Indomaret siap membuka ruang bagi produk UMKM Muratara melalui Pojok UMKM di toko kami. Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami untuk memajukan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Nanang, Supervisor Development Indomaret, menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya membuka akses pemasaran, tetapi juga akan mendampingi UMKM agar memenuhi standar mutu yang berlaku di ritel modern.

Pemerintah Daerah Apresiasi Dukungan

Kepala Disperindagkop Muratara, Kodri, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Indomaret. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah nyata yang akan membawa dampak besar bagi perkembangan UMKM di Muratara.

“Kami ingin UMKM Muratara tidak hanya mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan bercita rasa, tetapi juga memiliki legalitas resmi agar bisa bersaing di pasar modern. Dengan dukungan Indomaret, kami optimis UMKM kita bisa naik kelas,” ujarnya.

UMKM Naik Kelas, Ekonomi Daerah Tumbuh

Kerja sama ini bukan hanya tentang memperluas pasar, tetapi juga bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Melalui sinergi dengan Indomaret, diharapkan UMKM lokal bisa tumbuh lebih cepat, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan masuknya produk lokal ke jaringan ritel modern, UMKM Muratara memiliki peluang untuk dikenal lebih luas, bahkan berpotensi menjangkau pasar regional. Hal ini sejalan dengan misi Pemkab Muratara dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.

Dampak Jangka Panjang

Kerja sama ini juga dipandang sebagai model kolaborasi yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Melibatkan ritel modern sebagai mitra strategis dianggap sebagai langkah efektif dalam menghadirkan pasar yang lebih adil bagi produk lokal.

UMKM yang dulunya kesulitan menembus pasar kini mendapat pendampingan langsung dari perusahaan besar seperti Indomaret. Dengan demikian, proses hulu hingga hilir – dari produksi, legalitas, hingga distribusi – bisa berjalan lebih terintegrasi.

Harapan ke Depan

Pemerintah Kabupaten Muratara menargetkan agar kerja sama ini tidak hanya berhenti pada pelatihan dan fasilitasi, tetapi juga berlanjut pada pembinaan jangka panjang. Dengan pendampingan berkelanjutan, diharapkan UMKM Muratara mampu terus berinovasi, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk.

“Kami percaya, jika UMKM kita didukung secara konsisten, maka perekonomian Muratara akan semakin kuat. Harapan kami, kolaborasi ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Kodri menutup pertemuan.

(nurdin)