Beranda Palembang Sumatera Selatan Jadi Ikon dan Tuan Rumah Kriya Nusa 2026: Momen Emas...

Sumatera Selatan Jadi Ikon dan Tuan Rumah Kriya Nusa 2026: Momen Emas Promosikan Kriya dan Budaya Nusantara

10
0
Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Hj. Feby Deru, saat mengikuti rapat virtual bersama Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, membahas kesiapan Sumsel sebagai ikon dan tuan rumah Kriya Nusa 2026.

Palembang, cimutnews.co.id  — Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi ditunjuk sebagai ikon sekaligus tuan rumah Kriya Nusa 2026, ajang pameran nasional bergengsi yang menjadi etalase karya kriya, budaya, dan produk unggulan daerah dari seluruh penjuru Nusantara.

Kabar menggembirakan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumsel. Pasalnya, penunjukan ini menempatkan Bumi Sriwijaya sebagai pusat perhatian nasional selama penyelenggaraan Kriya Nusa tahun 2026 mendatang.

Ketua TP PKK Sumatera Selatan sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumsel, Hj. Feby Deru, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Sumsel. Ia menegaskan, momentum ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkenalkan potensi kriya, budaya, serta produk unggulan Sumsel ke panggung nasional dan internasional.

“Dengan menjadi tuan rumah sekaligus ikon Kriya Nusa 2026, kami yakin perekonomian daerah akan tumbuh lebih baik melalui promosi produk kriya dan budaya khas Sumsel,” ujar Feby Deru usai mengikuti rapat virtual bersama Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, Senin (13/10/2025).

Ajang Bergengsi, Momentum Kebangkitan Ekonomi Kreatif

Kriya Nusa merupakan pameran tahunan yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) sebagai ajang promosi, edukasi, dan apresiasi terhadap hasil karya kriya Nusantara. Di ajang ini, berbagai provinsi menampilkan produk kerajinan terbaik mereka — mulai dari batik, tenun, songket, hingga aneka kerajinan berbasis bahan lokal.

Dengan ditunjuknya Sumsel sebagai ikon Kriya Nusa 2026, provinsi ini akan menjadi sorotan utama dalam menampilkan potensi budaya dan ekonomi kreatif yang dimilikinya.

Menurut Feby Deru, persiapan akan dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif. Pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan Dekranasda kabupaten/kota serta para pelaku UMKM dan perajin lokal. Tujuannya, agar seluruh potensi kriya dan budaya di Sumsel dapat tersaji secara maksimal dan menarik perhatian publik nasional.

“Ajang ini bukan sekadar pameran, melainkan momentum strategis untuk memperkuat identitas budaya dan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat. Ini tentang kebanggaan kita sebagai orang Sumsel yang memiliki warisan budaya luar biasa,” tegas Feby.

Dari Kain Songket hingga Anyaman Purun, Kriya Sumsel Siap Unjuk Gigi

Sumatera Selatan dikenal sebagai daerah yang kaya akan karya kriya tradisional bernilai tinggi. Mulai dari songket Palembang yang mewah dan bersejarah, anyaman purun dari OKI, hingga gerabah Ogan Ilir dan kayu ukir Lahat, semuanya menjadi representasi keindahan dan kreativitas masyarakat Sumsel.

Kriya Nusa 2026 diharapkan menjadi panggung besar bagi para perajin lokal untuk memperluas pasar, memperkenalkan produk ke level nasional, serta memperkuat jejaring antar pelaku ekonomi kreatif.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pariwisata daerah melalui promosi budaya dan produk kriya khas Sumatera Selatan. Dengan dukungan berbagai pihak, Sumsel bertekad menjadikan Kriya Nusa 2026 sebagai ajang yang tidak hanya berkelas nasional, tetapi juga berdampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Dukungan Dekranas Pusat dan Penjadwalan Ulang

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, menjelaskan bahwa seharusnya Sumatera Selatan menjadi ikon Kriya Nusa pada tahun 2025. Namun, karena sejumlah pertimbangan dan kesiapan teknis, pelaksanaannya resmi dijadwalkan ulang menjadi tahun 2026.

“Sumsel sebenarnya dijadwalkan menjadi ikon tahun 2025. Namun karena kondisi belum memungkinkan, akhirnya kami sepakat untuk memindah pelaksanaannya ke tahun 2026 agar persiapan lebih matang dan hasilnya maksimal,” ujar Tri Tito.

Keputusan ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, diharapkan seluruh unsur terkait dapat berkolaborasi secara optimal — mulai dari sektor kriya, seni, budaya, hingga pariwisata.

Membangun Citra Sumsel di Mata Nasional

Melalui Kriya Nusa 2026, Sumatera Selatan tak hanya berkesempatan menunjukkan kekayaan budaya dan produk unggulannya, tetapi juga membangun citra positif sebagai daerah yang kreatif, berdaya saing, dan memiliki semangat pelestarian budaya yang tinggi.

“Ini bukan hanya soal pameran, tapi tentang bagaimana Sumsel menunjukkan jati diri sebagai bagian penting dari keindahan dan keragaman budaya Indonesia,” tutup Feby Deru dengan penuh optimisme.

Dengan semangat “Sumsel Maju, Kriya Nusantara Jaya”, masyarakat Sumatera Selatan siap menyambut tamu dari seluruh Indonesia dan dunia untuk bersama-sama merayakan keindahan karya anak bangsa di Kriya Nusa 2026 mendatang. (poerba)