Jakarta, cimutnews.co.id – Diva pop Indonesia Kris Dayanti kembali mencuri perhatian publik. Namun kali ini bukan karena aksi panggung atau vokalnya yang memukau, melainkan karena langkah barunya di dunia olahraga. Penyanyi yang akrab disapa KD itu resmi beralih profesi menjadi atlet wushu, dan akan menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang World Kungfu Championship 2025 yang digelar di Emeishan, China, pada 14–20 Oktober 2025.
Langkah tak terduga ini sontak menjadi sorotan, karena Kris Dayanti dikenal sebagai sosok multitalenta—penyanyi, anggota DPR RI, sekaligus ibu dari empat anak. Namun di balik kesibukannya, ia tetap menyisihkan waktu untuk menekuni olahraga bela diri asal Tiongkok tersebut.
Dari Panggung Musik ke Arena Bela Diri
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @krisdayantilemos, pelantun “Menghitung Hari” itu tampak serius menjalani latihan wushu. Ia berpose dengan busana latihan lengkap, memperlihatkan ketekunan dan semangatnya dalam setiap gerakan.
“Wushu sudah lama saya tekuni. Ini bagian dari cara saya menjaga kesehatan fisik dan mental. Sekarang saya ingin melangkah lebih jauh, membawa nama Indonesia di ajang internasional,” tulis KD dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Latihan dan persiapan Kris Dayanti dilakukan bersama tim dari Yayasan Inti Bayangan, yang menjadi wadah pengembangan atlet wushu di Indonesia. Semua aspek, mulai dari teknik, stamina, hingga mental bertanding, dipersiapkan dengan matang agar ia dapat tampil maksimal di kejuaraan dunia nanti.
Semangat Tanpa Batas di Usia Emas
Di usia 50 tahun, Kris Dayanti membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus berprestasi. Ia menolak menyerah pada batasan dan justru menjadikan tantangan ini sebagai motivasi baru.
“Selama kita masih punya tekad dan niat yang tulus, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru,” ungkap KD dalam salah satu wawancaranya beberapa waktu lalu.
Semangat dan konsistensinya mendapat banyak pujian dari publik, termasuk para penggemar yang membanjiri kolom komentar di Instagram dengan doa dan dukungan. Tak sedikit pula yang merasa bangga karena Kris Dayanti menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan Indonesia, untuk tetap aktif dan percaya diri mengejar impian di usia berapa pun.
Dukungan dan Harapan dari Tanah Air
Kris Dayanti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan moral menjelang keberangkatannya ke China. Ia berharap doa dari tanah air dapat menjadi energi positif di arena pertandingan.
“Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan,” kata KD penuh semangat.
Ajang World Kungfu Championship merupakan kompetisi wushu internasional yang diikuti oleh puluhan negara dari berbagai benua. Tahun ini, Indonesia mengirimkan sejumlah atlet dari berbagai kategori untuk memperkuat posisi di cabang olahraga bela diri yang semakin populer ini.
Dari Musik, Politik, hingga Wushu — Potret Seorang Pejuang Hidup
Langkah Kris Dayanti menapaki dunia olahraga bukan hanya sekadar perubahan profesi, tetapi juga bentuk nyata dari filosofi hidupnya yang selalu berorientasi pada pembelajaran dan kontribusi. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mengatakan bahwa hidup harus dijalani dengan semangat pantang menyerah dan terus memberi manfaat bagi orang lain.
“Setiap fase hidup saya adalah perjalanan pembelajaran. Sekarang, saya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa kuat, tangguh, dan disiplin — bukan hanya di panggung, tapi juga di arena olahraga,” ucapnya.
Perjalanan baru Kris Dayanti ini sekaligus menegaskan bahwa sosoknya tidak hanya bersinar di dunia hiburan, tapi juga di berbagai bidang lain yang menuntut dedikasi tinggi. Publik pun menantikan kiprah dan penampilannya di panggung dunia, kali ini bukan sebagai diva musik, melainkan atlet wushu yang membawa merah putih di dada. (red/cn)
