Jakarta, cimutnews.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (DPP PJS) melakukan audiensi dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (4/9/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal membangun sinergi nyata antara dunia pers dan akademik dalam mempersiapkan generasi jurnalis profesional, berintegritas, dan kompeten di era digital.
Audiensi dipimpin oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, bersama jajaran wakil dekan dan ketua program studi. Dari pihak DPP PJS hadir Ketua Umum, Mahmud Marhaba; Sekjen, Abdul Rasyid Zaenal; Ketua Dewan Pakar, Rizaludin Kurniawan, M.Si; Ketua Dewan Etik, Dede Zaki Mubarok; serta Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan, Wiwin Alfianti.
Tiga Pilar Kerja Sama
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pihak membahas sejumlah agenda yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU). Setidaknya ada tiga pilar utama yang disepakati:
- Penempatan Wartawan dan Mahasiswa.
Program penempatan wartawan PJS dan mahasiswa komunikasi UIN Jakarta di lembaga strategis seperti KPK, Kejaksaan Agung, DPR RI, Mabes Polri, dan institusi lainnya. - Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik.
Pelaksanaan workshop, pelatihan, dan pendidikan jurnalistik bagi mahasiswa maupun wartawan PJS untuk meningkatkan keterampilan menulis, memahami kode etik, serta menguasai teknologi digital. - Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Program UKW bagi mahasiswa tingkat akhir yang aktif sebagai wartawan dan bagi wartawan PJS guna meningkatkan standar profesionalisme dan kompetensi jurnalis.
Komitmen PJS
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menegaskan kerja sama ini sebagai tonggak penting profesionalisasi wartawan dan regenerasi jurnalis muda.
“Dengan dukungan akademik dari UIN, kami ingin mencetak wartawan yang tidak hanya bisa menulis berita, tapi juga memahami konteks sosial, politik, budaya, hingga agama. Wartawan yang cerdas, berani, sekaligus menjaga integritas profesi,” ujarnya.
Mahmud menambahkan, PJS siap membuka ruang bagi mahasiswa untuk magang dan terlibat langsung dalam praktik jurnalistik. “Ini bukan hanya soal pendidikan formal, tetapi juga membangun kultur pers yang sehat dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Dukungan UIN Jakarta
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Prof. Gun Gun Heryanto, M.Si, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di lapangan.
“Kami tidak ingin mahasiswa hanya pandai teori, tapi juga tangguh di lapangan. Lewat kolaborasi dengan PJS, mereka bisa belajar langsung bagaimana dunia jurnalistik bekerja. Dari sini akan lahir jurnalis muda yang kompeten dan siap bersaing di era digital,” ungkapnya.
Prof. Gun Gun juga menegaskan bahwa tugas perguruan tinggi dan organisasi pers adalah sama, yaitu mendidik masyarakat agar lebih cerdas melalui jurnalisme yang mendidik, mencerahkan, dan beretika.
Langkah Awal Kolaborasi
Audiensi ini disepakati sebagai fondasi awal menuju kerja sama yang lebih luas. Kedua pihak optimistis, kolaborasi antara praktisi pers dan akademisi akan melahirkan lebih banyak jurnalis profesional yang berpihak pada kepentingan publik.
“Alhamdulillah, hari ini kita memulai langkah penting. Kami mengajak semua pihak mendukung penuh agar program ini berjalan sukses. PJS dan UIN memiliki komitmen yang sama, yakni menghadirkan SDM berintegritas,” tutup Mahmud Marhaba. (*)
