Beranda Ogan Ilir Unsri Lahirkan 899 Lulusan Baru: Rektor Taufiq Marwa Ajak Wisudawan Jadi Agen...

Unsri Lahirkan 899 Lulusan Baru: Rektor Taufiq Marwa Ajak Wisudawan Jadi Agen Perubahan dan Pengabdi Bangsa

9
0
Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa memimpin prosesi Wisuda ke-180 Universitas Sriwijaya di Auditorium Unsri, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (15/10/2025). Sebanyak 899 lulusan resmi dikukuhkan.

Indralaya Ogan Ilir,  CimutNews.co.id – Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya. Pada Rabu (15/10/2025), kampus kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini secara resmi melepaskan 899 wisudawan dan wisudawati dalam Wisuda ke-180 yang berlangsung khidmat di Auditorium Unsri, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Upacara penuh makna ini dipimpin langsung oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, didampingi jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, serta senat akademik. Satu per satu lulusan dari berbagai fakultas dipanggil ke atas panggung untuk menerima pengesahan gelar akademik mereka, disambut tepuk tangan hangat dari keluarga dan tamu undangan yang memenuhi ruangan.

Rektor Taufiq Marwa: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Hidup

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Taufiq Marwa menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses pendidikan, melainkan gerbang awal menuju dunia kerja dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Momen ini adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisudawan dan keluarga. Tapi ingat, wisuda bukanlah garis akhir, melainkan langkah pertama menuju perjalanan panjang di dunia nyata. Harapan kami, para lulusan segera terjun, berkarya, dan memberi manfaat bagi banyak orang,” ujar Rektor Taufiq.

Ia juga menekankan bahwa Unsri berkomitmen memberikan pelayanan akademik yang cepat dan efisien. Dalam wisuda kali ini, seluruh lulusan langsung mendapatkan ijazah dan transkrip nilai tanpa perlu menunggu lama.

“Kami ingin pelayanan akademik di Unsri semakin responsif dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa. Ijazah langsung diserahkan agar mereka bisa segera melangkah ke dunia kerja atau melanjutkan studi,” tambahnya.

Rektor berharap para alumni Unsri mampu menjaga nama baik almamater dengan terus menunjukkan semangat intelektual, integritas, serta kepedulian sosial.

Pendidikan Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pembentuk Karakter

Lebih lanjut, Prof. Taufiq menegaskan bahwa pendidikan di tingkat Diploma dan Strata Satu bukan sekadar perolehan gelar, tetapi juga pembentukan karakter dan pola pikir ilmiah yang menjadi bekal utama dalam menghadapi dunia kerja dan tantangan sosial yang semakin kompleks.

“Kami berharap ilmu dasar yang mereka peroleh bisa menjadi fondasi kuat untuk mengembangkan diri di masa depan. Lulusan Unsri harus adaptif, kritis, dan mampu berpikir solutif di tengah perubahan global,” tuturnya.

Menurutnya, kampus harus menjadi wadah lahirnya generasi yang tangguh secara moral dan intelektual, bukan hanya mengejar nilai akademik. Unsri, kata dia, terus mendorong peningkatan mutu pendidikan berbasis riset dan inovasi untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Sekda Sumsel Jadi Salah Satu Wisudawan Program Doktor

Wisuda ke-180 kali ini juga mencuri perhatian publik karena diikuti oleh sejumlah pejabat pemerintahan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, H. Edward Chandra, yang sukses menyelesaikan Program Doktor Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsri.

Kehadiran pejabat sekaligus tokoh publik dalam acara wisuda ini menjadi inspirasi tersendiri bagi mahasiswa lain bahwa pendidikan adalah proses sepanjang hayat. Rektor Taufiq berharap keberhasilan para pejabat, akademisi, dan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi dapat menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk terus menuntut ilmu tanpa batas usia maupun jabatan.

Rektor Ajak Lulusan Jadi Duta Perubahan

Mengakhiri sambutannya, Rektor Unsri berpesan agar seluruh lulusan menjadi duta perubahan di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya membawa nilai-nilai intelektual, etika, dan integritas di setiap langkah kehidupan.

“Kami berharap para lulusan Unsri mampu menjadi agen perubahan di mana pun mereka berada — membawa semangat intelektual, beretika, dan menjunjung tinggi integritas. Itulah ciri sejati alumni Universitas Sriwijaya,” tegasnya.

Dengan penuh optimisme, Rektor yakin bahwa 899 wisudawan dan wisudawati yang baru dikukuhkan akan berperan aktif dalam memajukan daerah, bangsa, dan negara.

Kebanggaan dan Harapan Baru

Bagi para wisudawan, momen ini menjadi penanda perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan hasil. Banyak di antara mereka yang hadir bersama keluarga dengan air mata haru dan senyum bahagia. Di tengah semangat perubahan, Unsri bertekad untuk terus berinovasi dan memperluas kontribusinya dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di Sumatera Selatan dan Indonesia.

Dengan semangat “Unggul, Berdaya Saing, dan Berintegritas,” Universitas Sriwijaya membuktikan diri sebagai salah satu kampus terbaik yang konsisten mencetak lulusan berkualitas dan berkarakter. (sandi)