PALI, cimutnews.co.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI kembali menyapa konstituen melalui kegiatan Reses ke-II Tahun 2025 yang digelar di Balai Kecamatan Tanah Abang, Senin (7/7/2025). Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi masyarakat menyampaikan langsung berbagai aspirasi dan keluhan kepada wakil rakyat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, yang secara resmi membuka acara. Ia mengapresiasi keterlibatan aktif masyarakat serta anggota dewan yang hadir. “Momen reses ini sangat penting. Saya berharap seluruh kepala desa dan kepala sekolah bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat yang selama ini belum terealisasi. Mari kita kawal bersama agar program yang tertunda bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Lima anggota DPRD Dapil VI turut hadir, yakni Syarif Hidayatullah, S.Tr.M.M., Sarnubi (Komisi II), M. Rizal, S.Pd, M.Pd (Komisi I), Adi Warsito, ST, dan Afriyansyah. Dalam diskusi terbuka, sejumlah permasalahan krusial diungkapkan warga, mulai dari infrastruktur dasar hingga pelayanan publik.
Kepala Desa Tanah Abang Jaya, Bambang Krisna, SH, mengemukakan berbagai persoalan mendesak seperti perbaikan drainase, pembangunan jembatan penghubung antar dusun, penambahan lampu jalan, pengecoran jalan menuju SPM TPNH, hingga pemasangan lampu rawing.
Dari sektor pendidikan, Kepala MTS Pondok Pesantren Al Rozi mengusulkan pembangunan gerbang dan pagar sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Sedangkan dari sektor kesehatan, Plt. Kepala Puskesmas Tanah Abang, drg. Ario, mengajukan permohonan dukungan pembangunan rumah dinas, gudang penyimpanan alat medis, serta pengadaan mobil operasional untuk pelayanan keliling.
Namun dari sekian banyak aspirasi, isu flyover di jalan lintas Tanah Abang–Talang Ubi yang dilintasi jalan Servo Lintas Raya KM 48 menjadi sorotan utama. Masyarakat menyebutkan bahwa kemacetan dan kerawanan lalu lintas di kawasan tersebut telah berlangsung lama tanpa solusi konkret.
“Jalan lintas ini selalu padat dan rawan macet, flyover sangat penting untuk kelancaran transportasi umum dan aktivitas warga. Kami minta ini jadi prioritas!” tegas salah satu tokoh masyarakat.
Warga pun menegaskan bahwa mereka tidak mau tahu apakah jalan tersebut berstatus provinsi atau kabupaten. “Itu jalan umum yang digunakan rakyat sejak dulu, jauh sebelum ada jalan Servo. Kami butuh realisasi, bukan sekadar pernyataan bahwa proses masih berjalan,” ungkap warga lainnya.
Menanggapi hal itu, Syarif Hidayatullah menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD. “Kami datang ke sini bukan sekadar mendengar, tapi menampung dan memperjuangkan agar aspirasi warga direalisasikan. Soal flyover ini juga menjadi perhatian serius kami,” katanya.
Sementara itu, M. Rizal menyampaikan bahwa pihaknya siap mengawal usulan-usulan di bidang pendidikan dan kesehatan. “Kami dari Komisi I terus berkoordinasi dengan Bupati, dan beberapa bantuan sudah mulai disalurkan melalui Kementerian Kesehatan RI,” jelasnya.
Anggota dewan lainnya, Adi Warsito, turut menegaskan komitmen dalam mendukung program pertanian. “Segera serahkan daftar lahan cetak sawah yang diusulkan, agar bisa kami dorong masuk dalam program prioritas,” ujarnya.
Reses ditutup dengan seruan agar semua usulan tidak sekadar dicatat, tetapi benar-benar ditindaklanjuti. Masyarakat berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin solid, serta tidak setengah hati dalam menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar yang sudah berlarut-larut, khususnya pembangunan flyover Servo Lintas Raya yang telah lama menjadi aspirasi utama warga Tanah Abang.
Laporan: Sholihin
Editor: Redaksi cimutnews.co.id
