Palembang, cimutnews.co.id — Hubungan sinergis antara TNI Angkatan Udara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus terjalin erat. Hal ini terlihat dari kunjungan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, beserta jajaran manajemen ke Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Jumat (10/10/2025).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Komandan Lanud SMH, Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, S.Sos., M.Si (Han). Suasana hangat dan penuh keakraban tampak dalam pertemuan yang bertujuan memperkuat hubungan strategis antara TNI AU dan PLN. Selain mempererat silaturahmi, agenda ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kerja sama dalam mendukung program pembangunan dan ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan.
Sinergi Energi dan Ketahanan Nasional
Dalam sambutannya, Kolonel Zulfikri menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan PLN UID S2JB. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara institusi militer dan BUMN seperti PLN sangat penting untuk memperkuat ketahanan nasional — baik di bidang energi, lingkungan, maupun pangan.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal dukungan infrastruktur listrik, tetapi juga sinergi untuk membangun kemandirian dan ketahanan bangsa di berbagai sektor,” ujar Kolonel Zulfikri.
Ia juga menjelaskan bahwa Lanud SMH saat ini tengah mengembangkan program ketahanan pangan terpadu, yang menjadi salah satu fokus utama satuan. Lahan ketahanan pangan tersebut mencakup kolam ikan, kebun sayur-mayur, hingga area tanaman buah-buahan yang dikelola langsung oleh personel Lanud.
Menurutnya, inisiatif tersebut tidak hanya berfungsi memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung program nasional kemandirian pangan. “Kami berharap, apa yang kami lakukan di Lanud SMH ini bisa menjadi contoh bagi satuan TNI AU lainnya dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan,” tambahnya.
Apresiasi PLN untuk Inovasi Lanud SMH
Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi dan semangat personel Lanud SMH dalam mengelola kawasan ketahanan pangan yang luas dan produktif.
“Kami sangat kagum melihat bagaimana Lanud SMH mampu mengelola lahan pertanian dan perikanan secara terpadu. Ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara energi dan ketahanan pangan dapat berjalan seiring untuk kepentingan nasional,” ujar Adhi.
Ia menambahkan, PLN berkomitmen untuk terus mendukung program TNI AU, terutama dalam penyediaan dan stabilisasi pasokan energi yang handal di kawasan strategis militer. “Sinergi seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan daerah. Kami siap bekerja sama lebih erat dalam berbagai bidang,” katanya.
Sinergitas untuk Masa Depan
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi mengenai potensi kerja sama ke depan, termasuk optimalisasi energi hijau, pengembangan kawasan ramah lingkungan, serta digitalisasi pelayanan energi di fasilitas militer.
Baik Lanud SMH maupun PLN sepakat bahwa penguatan sinergi lintas sektor akan mempercepat terwujudnya kemandirian nasional. “Semangat sinergi ini akan terus kami jaga, karena pada dasarnya baik PLN maupun TNI AU memiliki tujuan yang sama — menjaga ketahanan dan keberlanjutan untuk Indonesia yang lebih kuat,” tutup Kolonel Zulfikri.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, Lanud SMH Palembang bukan hanya menjadi pusat kegiatan militer, tetapi juga simbol ketahanan energi dan pangan yang sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045. (poerba)
