BATURAJA, cimutnews.co.id — Sebanyak 81 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) resmi dilepas oleh Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M, M.Pd, pada Jumat (31/10/2025).
Pelepasan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati OKU itu menjadi momen penuh semangat bagi para atlet disabilitas yang akan mewakili daerah mereka di ajang Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan ke-V Tahun 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang akan digelar mulai 1 hingga 7 November 2025.
Bukti Nyata Dukungan untuk Atlet Disabilitas
Ketua NPCI OKU, Tarman, melalui Joni Saihu selaku Ketua Kontingen sekaligus Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) OKU, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten OKU terhadap para atlet difabel.
Menurut Joni, dukungan penuh tersebut merupakan bentuk komitmen nyata daerah dalam memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi di bidang olahraga.
“Kami membawa 81 atlet dari 9 cabang olahraga. Ini bukan sekadar keberangkatan kejuaraan, tapi juga simbol bahwa teman-teman disabilitas punya semangat, kemampuan, dan dedikasi luar biasa untuk mengharumkan nama OKU,” ujar Joni Saihu kepada cimutnews.co.id.
Ia menambahkan, para atlet yang tergabung dalam kontingen NPCI OKU telah menjalani proses pelatihan intensif selama beberapa bulan terakhir. Persiapan meliputi latihan fisik, mental, serta strategi kompetisi untuk menghadapi berbagai cabang olahraga seperti atletik, renang, bulu tangkis, catur, dan tenis meja.
“Kami yakin dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, NPCI OKU bisa menyumbang medali dan membanggakan masyarakat OKU di Peparprov kali ini,” tambahnya.
Pesan Bupati: Jaga Kesehatan dan Kekompakan
Dalam sambutannya, Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, memberikan motivasi dan pesan penuh makna kepada seluruh atlet yang akan bertanding.
“Insya Allah, sebentar lagi kita akan berangkat menuju Kabupaten Musi Banyuasin. Saya minta kepada seluruh atlet untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan semangat juang. Ingat, kalian membawa nama baik Kabupaten OKU,” ujar Teddy dengan nada penuh semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama pertandingan berlangsung. Ia berpesan agar para pelatih dan ofisial dapat memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan atlet, mulai dari fasilitas tempat tinggal, makanan bergizi, hingga kenyamanan selama berada di lokasi pertandingan.
“Pelatih dan ofisial harus memastikan semua atlet merasa nyaman dan siap. Jangan biarkan hal-hal kecil mengganggu fokus mereka. Kita berangkat bukan hanya untuk ikut serta, tapi untuk berjuang meraih hasil terbaik,” tegasnya kepada cimutnews.co.id.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Menurut hasil penelusuran cimutnews.co.id, dukungan terhadap NPCI OKU tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga dari berbagai pihak seperti komunitas olahraga, sekolah-sekolah inklusi, dan organisasi sosial di OKU.
Banyak pihak berharap kontingen NPCI OKU dapat tampil maksimal dan membawa pulang medali bagi Kabupaten Ogan Komering Ulu. Bupati Teddy sendiri berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan olahraga disabilitas melalui peningkatan fasilitas latihan, dukungan pendanaan, dan pelatihan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap atlet, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi tentang kesetaraan dan penghargaan terhadap semangat juang,” kata Teddy.
Harapan untuk Prestasi dan Kebanggaan Daerah
Ketua Kontingen, Joni Saihu, juga menambahkan bahwa keberangkatan para atlet ke Peparprov menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemampuan dan kepercayaan diri penyandang disabilitas.
“Kami tidak ingin hanya menjadi peserta, tapi juga berjuang membawa pulang medali dan kebanggaan untuk OKU. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, suasana pelepasan berlangsung penuh kehangatan dan optimisme. Para atlet tampak mengenakan seragam kontingen berwarna merah-putih dengan wajah penuh semangat. Doa bersama dan yel-yel penyemangat mengiringi keberangkatan kontingen menuju Kabupaten Muba.
Dengan jumlah atlet yang cukup besar dan semangat yang tinggi, kontingen NPCI OKU diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang pada ajang Peparprov Sumsel V 2025. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi panggung bagi atlet disabilitas untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi dan menginspirasi banyak orang.
Dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten OKU dan semangat juang yang tak pernah padam, para atlet NPCI OKU kini siap menorehkan sejarah baru di kancah olahraga paralimpik Sumatera Selatan.
Seperti disampaikan Bupati Teddy Meilwansyah, kemenangan sejati bukan hanya soal medali, tapi tentang keberanian untuk berjuang dan membuktikan kemampuan terbaik bagi nama baik daerah dan bangsa. (Agus)
