Beranda Penukal Abab Lematang Ilir Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran 9 Hektare, Simbol Baru Pusat Pemerintahan

Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran 9 Hektare, Simbol Baru Pusat Pemerintahan

23
0
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI resmi memiliki lahan perkantoran seluas 9 hektare di Km 10 – lahan yang akan menjadi pusat denyut pemerintahan.

PALI, cimutnews.co.id – Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Jumat (15/8/2025) tercatat sebagai hari bersejarah bagi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Setelah bertahun-tahun menunggu kepastian, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI resmi memiliki lahan perkantoran seluas 9 hektare di Km 10 – lahan yang akan menjadi pusat denyut pemerintahan.

Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh Bupati PALI, Asgianto, ST, dalam prosesi serah terima aset tanah dan bangunan dari PT Musi Hutan Persada (MHP) kepada Pemkab PALI, yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD PALI. Suasana ruangan saat itu terasa penuh syukur sekaligus optimisme menyongsong babak baru pembangunan daerah.

Alhamdulillah, lahan ini kini 100 persen milik Pemkab PALI. Terima kasih kepada DPRD dan seluruh pihak yang telah membantu. Bupati tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bergandengan untuk membangun perkantoran di atas lahan ini,” ucap Asgianto dengan mantap.

Bupati menegaskan, lahan tersebut akan dimanfaatkan secara optimal untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang rapi, modern, dan representatif. Tidak sekadar deretan gedung, melainkan simbol kemajuan dan kemandirian daerah.

Kita ingin lahan ini menjadi wajah Kabupaten PALI,” tegasnya.

Sebelumnya, pusat perkantoran direncanakan di area perkebunan sawit seluas 401 hektare. Namun, setelah melalui pertimbangan matang, pemerintah memutuskan mempertahankan 368 hektare lahan sawit tersebut demi menjaga produktivitas dan pemasukan daerah.

Kalau sawit ini dibongkar, kita akan kehilangan potensi pendapatan Rp12–15 miliar per tahun yang bisa bertahan hingga 15 tahun ke depan. Karena itu, kita memanfaatkan lahan MHP yang dulu berstatus pinjam pakai, dan kini resmi menjadi milik Pemkab,” jelas Bupati.

Dalam pidatonya, Asgianto juga memberikan penghormatan kepada para pemimpin terdahulu yang telah meletakkan fondasi pembangunan di PALI. Menurutnya, capaian hari ini adalah hasil estafet perjuangan dari masa lalu.

Tanpa mereka, langkah besar ini tidak akan terwujud. Ayo kita bersama-sama membangun Kabupaten PALI,” serunya membakar semangat hadirin.

Kini, lembar baru pembangunan PALI terbuka lebar. Lahan perkantoran seluas 9 hektare ini bukan lagi sekadar tanah kosong, melainkan simbol harapan, tekad, dan kerja bersama untuk membawa Bumi Serepat Serasan menuju masa depan yang lebih gemilang.

Penulis: Sholihin
Editor: Redaksi cimutnews.co.id