Teluk Gelam, cimutnews.co.id – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, daerah ini dipercaya menjadi tuan rumah Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025 se-Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan Latsar CPNS Golongan III Angkatan I Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, di Gedung Diklat BKPSDM OKI, Teluk Gelam, Senin (25/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menegaskan bahwa status sebagai CPNS bukanlah hadiah, melainkan sebuah amanah besar.
“CPNS bukan sekadar kebanggaan keluarga, tapi sebuah amanah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Amanah ini harus ditanamkan dalam hati dan jiwa sejak kalian dikukuhkan,” ujarnya penuh penekanan.
Muchendi juga mengingatkan pentingnya integritas sebagai pondasi utama karier ASN. Ia menegaskan, kejujuran, disiplin, dan konsistensi harus menjadi prinsip dasar yang melekat sepanjang perjalanan birokrasi.
“Kalau punya integritas, insya Allah karier kalian bukan hanya panjang, tapi juga sukses. Kelak, kalianlah yang akan menjadi pemimpin birokrasi di Pemkab OKI,” katanya.
Tak hanya soal integritas, Bupati juga menyoroti tantangan era digital. Ia mendorong para CPNS agar tidak gagap teknologi.
“ASN harus aktif, adaptif, dan inovatif. Jangan anti perubahan. Karya kalian harus relevan dengan tuntutan zaman,” tegas Muchendi.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan tentang etos kerja ASN yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Kinerja ASN bukan sekadar absen hadir, tapi diukur dari seberapa besar manfaat nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Sebelum menutup sambutan, Bupati memberikan motivasi kepada para peserta agar menjalani Latsar dengan serius.
“Nikmati setiap prosesnya. Jadilah ASN yang selalu hadir membawa solusi, baik di kantor maupun di tengah masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM OKI, H. Antonius Leonardo, menjelaskan bahwa Latsar diikuti 30 peserta yang terdiri dari 24 jabatan fungsional dan 6 jabatan pelaksana. Pelatihan berlangsung sejak 16 Juni hingga 30 Agustus 2025 melalui tiga tahapan: pembelajaran mandiri, e-learning, dan klasikal.
Antonius juga menambahkan, tenaga pengajar berasal dari BPSDMD Provinsi Sumsel, BKPSDM OKI, serta instruktur dari Kodim 0402/OKI.
“Harapan kami, para CPNS dapat memperkuat karakter, meningkatkan kompetensi, dan siap menjadi pelayan masyarakat dengan profesionalisme tinggi,” pungkasnya. (Asep)
