Beranda Penukal Abab Lematang Ilir PALI Raih Empat Penghargaan Bergengsi BKKBN, Bukti Nyata Komitmen Bangun SDM Berkualitas

PALI Raih Empat Penghargaan Bergengsi BKKBN, Bukti Nyata Komitmen Bangun SDM Berkualitas

13
0
Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, SH, menerima penghargaan bergengsi dari BKKBN Perwakilan Sumsel yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pada acara di Harper Hotel Palembang, Selasa (30/9/2025).

Palembang, Sumatera Selatan – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Pemerintah Kabupaten PALI di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH, sukses meraih empat penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Selatan.

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen PALI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan mendukung penuh program penurunan stunting.

Empat Penghargaan Bergengsi

Dalam ajang penghargaan yang berlangsung di Harper Hotel Palembang, Selasa (30/09/2025), Kabupaten PALI berhasil memboyong empat penghargaan sekaligus, di antaranya:

  1. Terbaik I Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), diraih Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang.
  2. Terbaik II Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku), juga dicapai Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang.
  3. Terbaik I Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna kategori SMA, diraih SMA Negeri 1 Talang Ubi.
  4. Terbaik I Pelayanan KB pada Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025.

Dari empat penghargaan tersebut, tiga berhasil menempati peringkat terbaik pertama, sebuah pencapaian yang menegaskan bahwa PALI kini semakin diperhitungkan dalam kancah pembangunan berbasis kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel kepada Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, yang hadir mewakili Bupati Asgianto. Turut mendampingi, Mariono, SE, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten PALI.

Apresiasi untuk Kerja Bersama

Wabup Iwan Tuaji menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dan dukungan penuh masyarakat.

“Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi kami semua. Kinerja Pemkab PALI melalui DPPKBPPPA serta dukungan OPD lain diakui oleh BKKBN. Tapi yang paling penting, keberhasilan ini tidak mungkin tercapai tanpa peran serta masyarakat,” ujar Wabup.

Ia juga menyampaikan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari sinergi berbagai pihak, termasuk arahan Bupati Asgianto serta dukungan penuh Ketua TP PKK Kabupaten PALI.

“Bapak Bupati dan Ketua TP PKK selalu memberi dorongan besar. Bahkan penghargaan ini menjadi kado istimewa untuk Ketua TP PKK yang berulang tahun bulan ini. Artinya, keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya satu pihak,” tambahnya.

Komitmen Jangka Panjang

Meski sukses mengukir prestasi, Pemkab PALI menegaskan tidak akan berpuas diri. Wabup Iwan menilai capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus memperkuat pelayanan dan memperbaiki kinerja.

“Kami tidak boleh jumawa. Sebaliknya, penghargaan ini menjadi energi baru untuk memperbaiki diri, memperkuat pelayanan, dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Tujuannya jelas: mewujudkan PALI Maju, menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Salah satu poin penting dalam penghargaan ini adalah keberhasilan PALI mendukung program penurunan angka stunting. Menurut Wabup, penanganan stunting bukan sekadar program sesaat, melainkan investasi jangka panjang demi mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Pak Bupati Asgianto sangat serius dalam mendorong program penurunan stunting. Kami ingin anak-anak PALI tumbuh sehat, cerdas, dan terbebas dari stunting. Itu bagian dari komitmen besar kami untuk meningkatkan kualitas SDM demi kemajuan PALI,” tegasnya.

Strategi Terintegrasi

Upaya penurunan stunting di PALI dilakukan melalui berbagai program terintegrasi. Mulai dari edukasi gizi keluarga, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, penguatan peran kader posyandu, hingga penyediaan data kependudukan yang valid sebagai dasar perencanaan kebijakan.

Sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga menjadi kunci keberhasilan. DPPKBPPPA menjadi motor utama, namun dukungan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, hingga pemerintah desa dan masyarakat sangat menentukan hasil yang dicapai.

Masyarakat sendiri tidak hanya berperan sebagai objek pembangunan, melainkan subjek aktif yang menggerakkan program. Melalui kampung KB, sekolah siaga kependudukan, dan Rumah Dataku, masyarakat ikut merasakan manfaat nyata sekaligus menjaga keberlanjutan program.

PALI: Daerah Muda dengan Prestasi Besar

Sebagai daerah pemekaran yang relatif muda, keberhasilan PALI meraih empat penghargaan sekaligus menjadi pencapaian yang luar biasa. Apalagi tiga di antaranya meraih peringkat pertama, mengungguli kabupaten/kota lain di Sumsel yang lebih dulu maju.

Bupati Asgianto dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan visinya menjadikan PALI sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Pembangunan, menurutnya, tidak hanya sebatas infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia seutuhnya.

Penghargaan dari BKKBN ini menjadi bukti bahwa PALI berada di jalur yang benar dalam membangun kualitas SDM.

“Prestasi ini adalah tanggung jawab besar. Kami ingin terus melahirkan inovasi, memperkuat sinergi, dan menjaga komitmen agar PALI semakin maju. Tujuan akhirnya adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegas Bupati.

Menuju PALI Maju dan Indonesia Emas

Empat penghargaan bergengsi dari BKKBN Perwakilan Sumsel tahun 2025 menjadi capaian penting yang akan dikenang dalam perjalanan pembangunan PALI. Lebih dari sekadar penghargaan, prestasi ini adalah pengakuan atas komitmen serius pemerintah daerah dalam membangun SDM berkualitas, memperkuat pelayanan publik, dan mendukung program nasional seperti penurunan stunting.

Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, langkah menuju visi PALI Maju dan Indonesia Emas 2045 kini semakin nyata.

(Sholihin)