Beranda Penukal Abab Lematang Ilir Peduli Warga Terdampak Kebakaran, Anggota DPRD Sumsel Dwi Septaria Tinjau Langsung Lokasi...

Peduli Warga Terdampak Kebakaran, Anggota DPRD Sumsel Dwi Septaria Tinjau Langsung Lokasi di Desa Simpang Solar

6
0
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Fraksi Gerindra sekaligus Ketua TP PKK PALI, Dwi Septaria, meninjau lokasi kebakaran di Desa Simpang Solar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis (2/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan santunan dan memberikan semangat kepada warga yang terdampak

PALI, cimutnews.co.id – Peristiwa kebakaran yang melanda pemukiman warga di Desa Simpang Solar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyisakan duka mendalam bagi para korban. Musibah yang terjadi beberapa hari lalu itu menghanguskan sejumlah rumah dan meninggalkan kesedihan bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal. (2/10/2025)

Sebagai bentuk kepedulian, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Fraksi Partai Gerindra, Dwi Septaria, S.E., turun langsung ke lokasi pada Kamis (2/10/2025). Kehadiran Dwi yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten PALI sekaligus istri Bupati PALI, menjadi penguat semangat bagi masyarakat yang tengah berduka.

Dukungan Moril dan Santunan untuk Korban

Dwi datang bersama jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) PALI. Dalam kunjungan itu, ia tidak hanya melihat langsung kondisi rumah-rumah yang terbakar, tetapi juga menyerahkan bantuan santunan kepada para korban.

“Saya ikut merasakan kesedihan yang dialami saudara-saudara kita di Simpang Solar. Semoga mereka diberi ketabahan, kekuatan, dan segera bangkit kembali setelah musibah ini,” ujarnya dengan nada penuh empati.

Bagi Dwi, kehadirannya bukan semata menjalankan tugas formal, melainkan juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Menurutnya, perhatian kepada warga yang sedang dilanda musibah merupakan bentuk tanggung jawab moral, sosial, dan kemanusiaan.

“Musibah ini mengingatkan kita semua untuk terus menumbuhkan rasa solidaritas. Kehilangan harta benda tentu bukan hal mudah, tetapi yang terpenting kita tetap saling menguatkan,” tambahnya.

Kehadiran yang Membawa Harapan

Masyarakat Desa Simpang Solar menyambut baik kedatangan Dwi Septaria. Meski masih diliputi kesedihan, warga merasa terhibur karena mendapatkan perhatian langsung dari pejabat daerah.

Selain menyerahkan santunan, Dwi juga berbincang dengan warga, memberi semangat, serta menegaskan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ujian ini. Kehadirannya menjadi simbol harapan bahwa pemerintah daerah bersama berbagai pihak akan terus mendukung pemulihan pasca musibah.

“Alhamdulillah, kami merasa tidak ditinggalkan. Kehadiran Ibu Dwi memberi kami kekuatan baru,” ungkap salah seorang warga korban kebakaran.

Doa Bersama dan Harapan ke Depan

Kunjungan ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Doa dipanjatkan agar para korban diberi kekuatan, serta agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

Momentum ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran. Dalam konteks Kabupaten PALI yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan perkebunan dan pemukiman padat, risiko kebakaran masih menjadi isu krusial. Tidak hanya kebakaran rumah warga, tetapi juga kebakaran lahan dan hutan yang kerap melanda wilayah Sumatera Selatan pada musim kemarau.

Karena itu, selain memberi santunan, kehadiran pejabat daerah di lokasi bencana juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sigap dalam pencegahan. Peran TP PKK yang dipimpin Dwi Septaria pun bisa menjadi motor penggerak dalam mengkampanyekan kesadaran lingkungan dan mitigasi bencana di tingkat keluarga.

Pentingnya Solidaritas Sosial

Kebakaran di Desa Simpang Solar mengingatkan kembali pentingnya solidaritas sosial. Bencana, sekecil apa pun, selalu menyisakan luka. Namun dengan gotong royong, perhatian, dan dukungan, masyarakat dapat bangkit bersama.

Dukungan dari pejabat daerah, organisasi masyarakat, hingga relawan menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas. Setiap uluran tangan, baik berupa santunan maupun doa, menjadi energi positif bagi korban untuk kembali menata kehidupan.

Konteks PALI dan Tantangan Mitigasi Bencana

Kabupaten PALI sebagai daerah yang terus berkembang menghadapi tantangan besar dalam penataan pemukiman dan kesiapsiagaan bencana. Kasus kebakaran di Desa Simpang Solar menegaskan perlunya koordinasi antara pemerintah daerah, Damkar, aparat desa, hingga masyarakat untuk membangun sistem peringatan dini yang lebih efektif.

Peristiwa ini juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mendorong penguatan mitigasi bencana di tingkat lokal. Kehadiran tokoh daerah seperti Dwi Septaria tidak hanya memberi semangat, tetapi juga menegaskan bahwa penanganan bencana harus menjadi tanggung jawab bersama.

Kunjungan Dwi Septaria ke Desa Simpang Solar bukan hanya simbol empati, melainkan juga cermin nyata kepedulian pejabat terhadap rakyatnya. Dengan membawa bantuan dan dukungan moril, ia hadir untuk memastikan bahwa para korban tidak berjalan sendirian menghadapi duka.

Harapan besar kini tertuju pada upaya pemulihan pasca kebakaran, baik dari sisi fisik maupun mental. Musibah memang meninggalkan luka, tetapi solidaritas mampu menghadirkan kekuatan untuk bangkit kembali. (Edi)