Beranda Utama Semarak HUT ke-80 RI di OKI: Pakaian Adat Warnai Upacara Kemerdekaan

Semarak HUT ke-80 RI di OKI: Pakaian Adat Warnai Upacara Kemerdekaan

27
0
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (17/8/2025) pagi berlangsung meriah, sakral, dan penuh semangat nasionalisme

Kayuagung, cimutnews.co.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (17/8/2025) pagi berlangsung meriah, sakral, dan penuh semangat nasionalisme.

Upacara dimulai pukul 07.15 WIB di Lapangan Kantor Bupati OKI, diikuti jajaran Forkopimda, pejabat struktural, ASN, veteran, tokoh masyarakat, pelajar, serta tamu undangan. Seluruh peserta tampil kompak mengenakan pakaian adat nusantara yang menambah khidmat peringatan kemerdekaan.

Kebhinekaan budaya makin terasa ketika jajaran pejabat Pemkab OKI turut mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., yang bertindak selaku inspektur upacara untuk pertama kalinya, mengenakan beskap dan kain songket Palembang bernuansa merah emas dengan tanjak limar khas Palembang. Penampilannya sederhana namun sarat makna, sekaligus merefleksikan kebanggaan akan budaya daerah.

Sementara itu, Ketua TP PKK OKI, Hj. Ike Muchendi, tampak anggun dalam balutan songket motif biduk kajang yang diproduksi pengrajin Desa Pematang Buluran, Kecamatan SP Padang. Motif biduk kajang sendiri dikenal sebagai wastra kebanggaan masyarakat OKI yang kerap tampil dalam pameran nasional dan mendapatkan apresiasi luas.

Kebhinekaan budaya makin terasa ketika jajaran pejabat Pemkab OKI turut mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari Wakil Bupati OKI, Supriyanto, beserta istri dengan busana adat Jawa; Sekda OKI, Asmar Wijaya, dengan baju bodo khas Bugis; kepala OPD mengenakan ulos Batak, suntiang Minangkabau, busana Bali, hingga pakaian adat Papua yang mencuri perhatian.

“Penggunaan pakaian adat ini merupakan upaya pelestarian kebudayaan daerah. Kita harus bangga karena pakaian adat adalah warisan leluhur yang wajib dijaga,” ungkap Bupati Muchendi usai upacara.

Teguhkan Nilai Perjuangan Lewat Pembangunan

Bupati Muchendi menegaskan, peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum untuk meneguhkan kembali nilai perjuangan para pendiri bangsa.

“Makna dan tujuan dari peringatan hari kemerdekaan adalah mengangkat kembali semangat perjuangan yang telah dilakukan pendahulu kita,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah hadir untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan melalui berbagai program prioritas. Beberapa di antaranya adalah swasembada pangan, sekolah rakyat, program makan bergizi gratis, dan penguatan koperasi desa.

“Seperti di bidang pertanian, OKI mendapat perhatian khusus pemerintah pusat melalui program optimalisasi lahan maupun cetak sawah. Ini kita kawal betul untuk mendukung Asta Cita Presiden menuju Indonesia swasembada pangan,” jelas Muchendi.

Terkait pembangunan sekolah rakyat, Pemkab OKI telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kawasan Teluk Gelam. Lahan tersebut kini sudah bersertifikat dan siap diserahkan kepada Kementerian PUPR untuk segera dibangun.

“Awalnya sempat terkendala di sertifikat lahan, tapi sekarang sudah selesai dan siap dibangun,” tambahnya.

Usai upacara, Bupati OKI beserta Forkopimda melanjutkan agenda dengan mengikuti peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dari Istana Negara secara virtual.

(Kang Asep)