Tanjung Raja, Ogan Ilir, cimutnews.co.id — Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi warga binaan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Raja, Abdul Waris, melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, pada Jumat (7/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab lembaga dalam memastikan bahwa setiap warga binaan memperoleh layanan medis yang layak dan manusiawi, sesuai dengan standar pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Abdul Waris didampingi sejumlah pejabat struktural Lapas Tanjung Raja dalam kunjungan itu. Mereka meninjau langsung kondisi salah satu warga binaan yang tengah menjalani perawatan intensif akibat gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan lanjutan di rumah sakit.
Pastikan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan Terjamin
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Abdul Waris menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan prima dan pengawasan langsung terhadap hak-hak kesehatan warga binaan.
“Kami datang untuk memastikan bahwa warga binaan yang sedang dirawat mendapat pelayanan medis yang optimal. Kesehatan mereka menjadi tanggung jawab kami selama berada dalam masa pembinaan,” ujar Abdul Waris dalam wawancara dengan media cimutnews.co.id.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim medis Lapas dan pihak rumah sakit rujukan untuk memastikan setiap langkah penanganan dilakukan sesuai prosedur medis yang berlaku.
Tinjau Langsung Ruang Perawatan
Selama di lokasi, Kalapas Abdul Waris melakukan dialog dengan Kepala Kamar Bangsal dan petugas medis RSUD Kayuagung untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien. Ia juga sempat berinteraksi dengan keluarga warga binaan serta beberapa pasien lain yang tengah menjalani perawatan di ruangan tersebut.
Dalam suasana penuh empati, Abdul Waris memberikan motivasi kepada pasien dan keluarganya agar tetap sabar dan semangat menjalani proses penyembuhan.
“Kami turut berdoa agar saudara kita ini segera pulih dan dapat kembali mengikuti pembinaan di Lapas dengan kondisi sehat,” ucapnya.
Wujud Pelayanan Berbasis Kemanusiaan
Menurut Abdul Waris, upaya menjamin hak kesehatan warga binaan merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan dalam sistem pemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa setiap narapidana memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak tanpa diskriminasi.
“Lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah pembinaan. Karena itu, pemenuhan hak dasar, terutama kesehatan, menjadi perhatian utama kami,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Lapas Tanjung Raja dan RSUD Kayuagung, yang selama ini telah terjalin baik dalam penanganan rujukan medis warga binaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus diperkuat demi pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan profesional.
Sinergi Lapas dan RSUD untuk Layanan Optimal
Sementara itu, pihak RSUD Kayuagung menyambut baik perhatian dan koordinasi yang dilakukan oleh Lapas Tanjung Raja. Mereka menilai langkah kunjungan langsung dari Kalapas merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pasien warga binaan, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam bidang pelayanan publik.
Kunjungan tersebut juga menjadi ajang evaluasi bersama antara pihak rumah sakit dan Lapas untuk meninjau efektivitas sistem rujukan medis bagi narapidana yang membutuhkan perawatan di luar fasilitas kesehatan Lapas.
Dengan dukungan tenaga medis profesional dan fasilitas yang memadai, RSUD Kayuagung berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh pasien, termasuk mereka yang berstatus warga binaan pemasyarakatan.
Komitmen Berkelanjutan
Kalapas Abdul Waris menegaskan bahwa pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi kesehatan warga binaan akan terus dilakukan secara berkala. Pihaknya juga mendorong agar unit kesehatan di dalam Lapas semakin responsif dan tanggap dalam mendeteksi dini gejala penyakit di kalangan narapidana.
“Kami berkomitmen membangun sistem layanan kesehatan yang cepat tanggap dan berorientasi pada kesejahteraan warga binaan. Karena pelayanan yang baik adalah bagian dari proses pembinaan yang efektif,” tutupnya.
Melalui kunjungan ini, Lapas Tanjung Raja berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan Lapas yang humanis, sehat, dan berintegritas, sekaligus mencerminkan wajah baru pemasyarakatan yang lebih profesional dan peduli terhadap sesama. (Sandi)
