Muara Enim, cimutnews.co.id – Di balik rutinitasnya sebagai Bintara Polsek Lawang Kidul, Aiptu Febri Alatra menyimpan mimpi besar: menjadi atlet balap sepeda profesional. Mimpi itu kini terwujud di panggung dunia. Pada ajang bergengsi World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, Febri berhasil meraih dua medali untuk Indonesia—perak dan perunggu—dalam cabang olahraga balap sepeda.
Dari tanah Sumatera Selatan, ia melaju menembus persaingan lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara, membawa nama baik Polri, Provinsi Sumsel, dan Indonesia ke panggung internasional.
“Di hari pertama saya gagal meraih hasil terbaik. Tapi saya tidak patah semangat dan pantang menyerah, karena masih ada tiga kategori lomba yang harus saya ikuti,” ujar Febri kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025), dari Amerika Serikat.
Tanjakan dan Ketangguhan Mental
Pada kategori Climb Race, Febri harus menaklukkan tanjakan sejauh 3 kilometer. Lintasan yang menguji fisik dan mental itu berhasil ia lewati dengan hasil gemilang—medali perak berhasil dibawa pulang.
Di kategori Individual Road Race (IRR) sejauh 60 kilometer, Febri kembali menunjukkan ketangguhannya. Bersaing dengan para atlet dari berbagai negara maju, ia finis di posisi ketiga dan membawa pulang medali perunggu.
“Saya hanya ingin memberikan yang terbaik. Saat bendera Indonesia berkibar di negeri orang, ada rasa haru yang tak bisa dijelaskan,” ucap Febri lirih.
Semangat Keluarga dan Dukungan Institusi
Bagi Febri, keluarga adalah sumber energi utama. Istri, anak-anak, dan kedua orang tuanya di kampung halaman menjadi alasan ia tidak menyerah.
“Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa,” katanya penuh haru.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pimpinan dan institusi: Kapolda Sumsel, Gubernur Sumsel, Karo SDM Polda Sumsel, Kapolres Muara Enim, serta Kapolsek Lawang Kidul.
“Restu institusi adalah legitimasi moral dan semangat saya di ajang dunia,” ungkapnya.
Tak lupa, ia memberi penghargaan khusus kepada dua pelatih dari Mabes Polri: Brigjen Pol Adex Yudiswan dan Kombes Pol Agung Yudha Adi Nugraha, yang membentuk mental dan fisiknya untuk mampu bersaing di level dunia.
Bersama Putra Daerah Lainnya: Bukti Sumsel Punya Atlet Polri Tangguh
Dalam kontingen Polri dari Sumatera Selatan, Febri tak sendirian. Ia ditemani Aipda Yosh Friansya, rekan sejawat yang juga mencatatkan prestasi dengan finis keempat di kategori Sprint Race. Meski belum naik podium, Yosh tampil kompetitif dan membuktikan bahwa Sumsel punya banyak atlet berbakat dalam tubuh Polri.
Keduanya menunjukkan bahwa tugas sebagai aparat kepolisian tidak menghalangi semangat untuk berprestasi di dunia olahraga.
Ajang Bergengsi, Diplomasi Kelas Dunia
World Police and Fire Games dikenal sebagai “Olimpiade-nya polisi dan pemadam kebakaran”. Ajang ini mempertandingkan lebih dari 65 cabang olahraga dan menjadi ajang unjuk kekuatan fisik, kedisiplinan, serta citra profesional aparat penegak hukum dari seluruh dunia.
Partisipasi Polri dalam ajang ini bukan hanya sebagai kontestan, tapi juga bagian dari diplomasi lunak internasional. Menampilkan wajah Polri yang tangguh, sehat, berprestasi, dan membawa nama baik bangsa.
Mengayuh Harapan Indonesia
Kisah Aiptu Febri adalah kisah disiplin, ketekunan, dan dedikasi ganda. Di satu sisi, ia pelayan masyarakat di Lawang Kidul. Di sisi lain, ia adalah atlet nasional yang mengayuh harapan Indonesia di jalanan Amerika.
Ketika roda sepedanya berputar di Birmingham, bukan hanya tubuhnya yang melaju, tapi juga doa dari keluarga, restu institusi, dan harapan ribuan warga Sumatera Selatan.
(Eko)