
SUKABUMI, cimutnews.co.id – Upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional mendapat dukungan baru melalui penanaman perdana jagung hibrida oleh Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP). Kegiatan yang berlangsung Minggu (24/8/2025) di Kampung Bantarkaret Tonggoh, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, mendapat apresiasi Pangdam III Siliwangi melalui Dandim 0677 Kota Sukabumi, Letkol CZI Indra Gunawan.
Penanaman di lahan seluas 1 hektare ini menjadi langkah awal program ketahanan pangan yang digagas HMTN-MP bersama Koperasi Produsen Harapan Tani (Kophat) Sukabumi Raya. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus DPP, DPW, dan DPD HMTN-MP, Ketua Kophat Sukabumi Raya, serta Ketua Koperasi Merah Putih.
Ketua Kophat Sukabumi Raya, Azan Sujana, menyebut kolaborasi ini sebagai momentum penting.
“Kami berharap lahan yang ditanami ke depan bisa bertambah luas sehingga produksi jagung dapat menopang ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ketua Koperasi Merah Putih, Yogi, menambahkan pihaknya telah menyiapkan 6 kuintal bibit jagung berikut pupuk untuk ditanam di lahan seluas 50 hektare di berbagai kecamatan, termasuk Ciambar, Warung Kiara, Cikidang, Suka Raja, Cipedas, dan Cicantayan.
“Program unggulan ini kami harapkan menjadi jalan perbaikan ekonomi petani melalui pertanian jagung yang lebih produktif,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HMTN-MP, Asril Naskah, menegaskan empat fokus utama program organisasi. Pertama, pengembangan pertanian organik yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kedua, pembinaan terstruktur bagi petani padi dan jagung agar produktivitas berkelanjutan. Ketiga, penerapan teknologi modern untuk meningkatkan daya saing dan peluang ekspor. Keempat, edukasi petani agar lebih cakap mengelola pertanian modern.
“Kami ingin lahir petani-petani hebat yang tidak hanya mandiri tapi juga mampu menggerakkan ekonomi desa,” tegasnya.
Dandim 0677 Kota Sukabumi, Letkol CZI Indra Gunawan, yang hadir mewakili Pangdam III Siliwangi, menegaskan ketahanan pangan merupakan program prioritas Presiden RI.
“Satgas Kedaulatan Pangan akan terus memonitor agar program ini berjalan efektif hingga ke tingkat bawah. Kami siap memberi dukungan penuh, termasuk akses ke Koramil dan Babinsa jika petani mengalami kendala di lapangan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penanaman simbolis jagung hibrida serta penyerahan 20 unit alat semprot kepada kelompok tani oleh Ketua Umum HMTN-MP Asril Naskah, Ketua Satgas Nasional HMTN-MP Budi Ilham, dan Dandim 0677 Kota Sukabumi Letkol CZI Indra Gunawan.
Langkah ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan pertanian jagung di Sukabumi sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Penulis: Ujang | Editor: Redaksi cimutnews.co.id













