Beranda OKI Mandira Bupati OKI Lantik dr. Tito Aristian, Tegaskan Reformasi Total Layanan Kesehatan di...

Bupati OKI Lantik dr. Tito Aristian, Tegaskan Reformasi Total Layanan Kesehatan di RSUD Kayuagung

17
0
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, S.E., menyerahkan surat keputusan pelantikan kepada dr. Tito Aristian, M.K.M., sebagai Direktur definitif RSUD Kayuagung di Aula RSUD Kayuagung

Kayuagung, cimutnews.co.id — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan publik yang lebih transparan, profesional, dan humanis. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, S.E., dalam acara pelantikan dr. Tito Aristian, M.K.M., sebagai Direktur definitif RSUD Kayuagung, Rabu (9/10/2025).

Bupati Muchendi bersama jajaran Forkopimda dan tenaga kesehatan RSUD Kayuagung usai acara pelantikan Direktur baru, menandai semangat baru reformasi layanan kesehatan di Kabupaten OKI

Acara yang digelar di Aula RSUD Kayuagung tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab OKI, mulai dari Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, serta staf manajemen rumah sakit.

Dalam sambutannya, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya yang telah menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kayuagung. Ia berharap kehadiran dr. Tito dapat membawa angin segar dan semangat baru dalam transformasi pelayanan kesehatan di rumah sakit kebanggaan masyarakat OKI itu.

“Pemerintah Kabupaten OKI menaruh harapan besar kepada Direktur yang baru untuk mendorong transformasi pelayanan kesehatan yang lebih baik, humanis, dan profesional,” ujar Muchendi dalam sambutannya.

Transparansi dan Integritas Jadi Fondasi Layanan

Lebih lanjut, Bupati Muchendi menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel dalam sistem pelayanan rumah sakit. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang baik menjadi pondasi utama dalam memperkuat kualitas layanan kesehatan, termasuk dalam penyediaan obat-obatan, pembayaran insentif pegawai, hingga peningkatan sarana dan prasarana medis.

“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus berdampak langsung pada kualitas layanan dan kesejahteraan pegawai. Maka profesionalisme dan integritas menjadi hal yang mutlak,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh jajaran RSUD Kayuagung agar tidak hanya fokus pada aspek teknis pelayanan, tetapi juga menjaga etika dan citra rumah sakit di mata masyarakat.

Pelayanan Humanis dan Citra Positif Rumah Sakit

Dalam arahannya, Muchendi menegaskan bahwa kesan masyarakat terhadap rumah sakit tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, tetapi juga oleh keramahan dan ketulusan pelayanan.

“Kita ingin masyarakat mengenang rumah sakit ini bukan hanya karena fasilitasnya, tapi karena pelayanannya yang hangat dan memanusiakan,” katanya.

Bupati juga mengingatkan bahwa keberhasilan rumah sakit tidak akan pernah tercapai tanpa kerja sama seluruh elemen. “Keberhasilan RSUD Kayuagung adalah hasil kerja kolektif. Dokter, perawat, hingga staf administrasi harus menjadi satu tim yang solid dengan satu tujuan: memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya menegaskan.

Dorong Digitalisasi dan Inovasi Layanan

Dalam menghadapi tantangan era digital, Bupati Muchendi juga mendorong penerapan sistem layanan berbasis teknologi di RSUD Kayuagung. Menurutnya, digitalisasi adalah keniscayaan untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat layanan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Kritik dan masukan masyarakat, termasuk melalui media sosial, harus dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan layanan,” pesannya.

Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, mempercepat administrasi, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap rumah sakit daerah.

Pelayanan Kesehatan sebagai Pengabdian Kemanusiaan

Menutup sambutannya, Bupati Muchendi mengingatkan seluruh civitas RSUD Kayuagung bahwa tugas di bidang kesehatan bukan sekadar pekerjaan, melainkan pengabdian untuk kemanusiaan.

“Kita adalah orang-orang pilihan yang diberi kesempatan untuk mengabdi. Jalankan amanah ini dengan rasa syukur, tanggung jawab, dan dedikasi,” pungkasnya.

Dengan kepemimpinan baru di bawah dr. Tito Aristian, Pemerintah Kabupaten OKI menaruh harapan besar agar RSUD Kayuagung tumbuh menjadi rumah sakit rujukan regional yang tidak hanya unggul dari sisi fasilitas, tetapi juga menjadi teladan dalam kualitas pelayanan dan integritas sumber daya manusia. (Asep)